Selasa, 20 Oktober 2015

TRANSACTION PROCESSING SYSTEM (TPS)

Transaction Processing System

Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.

Transaction Processing system ini biasanya digunakan oleh pelanggan langsung, contoh pada Bank, TPS digunakan pad mesin ATM yang langsung berhubungan dengan para nasabah tanpa melalui pihak bank, sehingga bisa diakses langsung.

Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.


Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). Transaction processing systems mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan/inventori.

TPS mengumpulan data secara kontinue, biasanya real time – data dapat segera dihasilkan-dan sebagai data input untuk database perusahaan. TPS merupakan proses yang kritikal untuk suksesnya organisasi.Fungsinya untuk memproses data transaksi dari kejadian bisnis. Pada dunia bisnis atau usaha proses-proses yang mengacu pada transaksi pertukaran barang atau uang atau jasa disebut dengan Transaction Processing System (TPS).


Jenis SubSistem TPS

Beberapa jenis subsistem yang ada pada TPS ialah :

  1. Payroll : pembayaran upah / gaji karyawan
  2. Order Entry / order processing : mencatat pembelian untuk konsumen
  3. Invoicing : menghasilkan faktur
  4. Inventory : mengelola barang supaya selalu tersedia
  5. Shipping : menyerahkan barang dari perusahaan sampai diterima oleh konsumen
  6. Accounts receivable : mengelola file konsumen & menyerahkan tagihan ke konsumen
  7. Purchasing : mengkoordinasi pembelian barang kepada konsumen
  8. Receiving : menerima barang dari pemasok/supplier pengembalian barang (retur) dari konsumen
  9. Account Payable : mengelola pembayaran tagihan kepada pemasok / supplier
  10. General Ledger : mengikat subsistem diatas menjadi satu & menghasilkan satu laporan

Cara Penginputan Data ke Dalam Sistem Informasi


Penginputan data ke dalam sistem informasi dapat melalui beragam cara:
  • Dengan merekam data ke dalam sebuah formulir
  • Dengan menginputkan data langsung ke dalam computer
  • Dengan sms
  • Dengan menginputkan data di internet
  • Dengan barcode scanner
  • Scanner yang lain
Karakteristik TPS


Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe pada 1999, karakteristik dari TPS adalah sebagai berikut:
  • Jumlah data yang diproses sangat besar
  • Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal (meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
  • Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
  • Kapasitas penyimpan (basis data) besar
  • Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
  • Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
  • Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data diformat dalam suatu standar
  • Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali juga pada keluaran
  • Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)
  • Memerlukan kehandalan yang tinggi
  • Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan permintaan terhadap basis data
Cara Pemrosesan Data pada TPS


  • Pemrosesan batch
    Batch processing adalah transaksi menghemat sumber daya yang menyimpan tipe data untuk pemrosesan di pra-ditentukan kali. Batch processing berguna bagi perusahaan yang perlu untuk memproses data dalam jumlah besar menggunakan sumber daya yang terbatas.
    Contoh batch processing meliputi transaksi kartu kredit, untuk transaksi yang diproses daripada bulanan secara real time. Transaksi kartu kredit hanya perlu diproses sekali dalam sebulan untuk menghasilkan pernyataan bagi pelanggan, sehingga proses batch menghemat sumber daya TI dari keharusan untuk memproses setiap transaksi secara individual.
  • Real Time Processing
    Dalam banyak keadaan faktor utama adalah kecepatan. Sebagai contoh, ketika seorang nasabah bank menarik sejumlah uang dari rekening nya sangat penting bahwa transaksi akan diproses dan saldo account diperbaharui sesegera mungkin, sehingga baik bank dan pelanggan untuk melacak dana.
Kualifikasi Transaction Processing Sistem

Dalam rangka untuk memenuhi syarat sebagai TPS, transaksi yang dibuat oleh sistem harus lulus tes ACID. ACID tes yang mengacu pada empat prasyarat berikut:
  1. Atomicity.
    Atomicity berarti bahwa suatu transaksi selesai baik secara penuh atau tidak sama sekali. Sebagai contoh, jika dana yang ditransfer dari satu account ke account lainnya, ini hanya dianggap sebagai transaksi fide tulang jika baik penarikan dan deposit terjadi. Jika satu account didebet dan yang lainnya tidak dikreditkan, tidak memenuhi syarat sebagai transaksi. Sistem TPS memastikan bahwa transaksi berlangsung secara keseluruhan.
  2. Konsistensi.
    Sistem TPS ada dalam satu set aturan operasi (atau integritas kendala). Jika batasan integritas menyatakan bahwa semua transaksi dalam database harus memiliki nilai positif, setiap transaksi dengan nilai negatif akan ditolak.
  3. Isolasi.
    Transaksi harus tampak terjadi dalam isolasi. Sebagai contoh, ketika transfer dana dibuat antara dua rekening yang mendebit dari satu dan lain kredit harus tampak terjadi secara simultan. Dana tidak dapat dikreditkan ke account sebelum mereka didebet dari yang lain.
  4. Keawetan.
    Setelah transaksi selesai, mereka tidak dapat dibatalkan. Untuk memastikan bahwa kasus ini adalah TPS bahkan jika mengalami kegagalan, log akan dibuat untuk mendokumentasikan semua transaksi selesai.



4 komentar:

  1. Terimakasih Artikelnya sangat membantu

    BalasHapus
  2. YouTube
    Videoslark YouTube. YouTube ad (2 minutes). YouTube Ads. YouTube videoslark YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 minutes). YouTube ad (2 download youtube videos minutes).

    BalasHapus